Standar ISO 9001 memiliki sejarah yang panjang dan berpengaruh selama beberapa dekade.
Standar ISO 9001 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987 dan telah mengalami beberapa kali revisi selama bertahun-tahun.
Versi 2015 mewakili pembaruan terbaru dan terlengkap hingga saat ini.
Tujuan utama dari ISO 9001:2015 adalah untuk menyediakan kerangka kerja yang kuat yang memungkinkan organisasi untuk secara konsisten memberikan produk dan layanan yang memenuhi persyaratan pelanggan sambil juga berjuang untuk peningkatan berkelanjutan.
Akar ISO 9001 dapat ditelusuri kembali ke pertengahan abad ke-20 ketika berbagai industri dan pemerintah mencari cara untuk menstandarkan persyaratan kualitas dan meningkatkan keandalan produk dan layanan.
Pada tahun 1940-an dan 1950-an, industri terkait pertahanan di Amerika Serikat mulai menggunakan teknik manajemen kualitas untuk memastikan produksi peralatan militer yang konsisten selama Perang Dunia II.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, beberapa negara dan industri mengembangkan standar kualitasnya sendiri.
Misalnya, Inggris menetapkan British Standard BS 5750 pada tahun 1979, yang berfungsi sebagai dasar ISO 9001. Negara lain, seperti Jerman, Prancis, dan Jepang, juga memiliki standar kualitas nasionalnya.
Misalnya, Inggris menetapkan British Standard BS 5750 pada tahun 1979, yang berfungsi sebagai dasar ISO 9001. Negara lain, seperti Jerman, Prancis, dan Jepang, juga memiliki standar kualitas nasionalnya.
Menyadari pentingnya menyelaraskan standar nasional yang berbeda ini, Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) membentuk Komite Teknis ISO/TC 176 pada tahun 1979.
Tujuan komite adalah untuk mengembangkan standar manajemen kualitas yang diterima secara global yang berlaku untuk semua industri dan organisasi.
Komite ISO/TC 176 menerbitkan versi pertama seri standar ISO 9000 pada tahun 1987.
Seri ini terdiri dari tiga standar inti: ISO 9001, ISO 9002, dan ISO 9003, yang membahas berbagai aspek manajemen mutu:
Karena proliferasi berbagai standar ISO 9000 dan interpretasinya yang beragam, diperlukan pendekatan terpadu.
Tahun 2000 menandai revisi signifikan dari standar ISO 9001. Versi baru menekankan pendekatan berbasis proses untuk manajemen mutu dan lebih menekankan pada kepuasan pelanggan, perbaikan terus-menerus, dan keterlibatan manajemen puncak.
Versi 2015 ini juga menyelaraskan struktur ISO 9001 dengan kerangka kerja Annex SL, membuatnya lebih mudah untuk diintegrasikan dengan standar sistem manajemen ISO lainnya.
Hingga saat tulisan ini dibuat, ISO 9001:2015 tetap menjadi versi terbaru.
Namun, perlu dicatat bahwa standar ISO ditinjau dan diperbarui secara berkala, sehingga revisi yang lebih baru mungkin telah diterbitkan sejak saat itu.
ISO 9001:2015 telah diadopsi secara luas di berbagai industri dan organisasi di seluruh dunia.
Fleksibilitas dan penerapannya untuk bisnis dari semua ukuran dan sektor menjadikannya standar yang paling dikenal dan diterapkan untuk manajemen kualitas.
ISO 9001 terus memainkan peran penting dalam membantu organisasi meningkatkan proses mereka, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencapai peningkatan berkelanjutan dalam praktik manajemen mutu mereka.