Prinsip Utama
ISO 9001 adalah standar yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menetapkan kriteria sistem manajemen mutu.
Prinsip utama ISO 9001:2015 didasarkan pada pendekatan berorientasi proses untuk manajemen mutu.
Prinsip-prinsip ini memberikan landasan bagi organisasi untuk memperbaiki proses mereka dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Keterlibatan Orang
Dalam konteks ISO 9001:2015, keterlibatan orang merupakan aspek penting dari Sistem Manajemen Mutu (SMM).
Standar tersebut menekankan pentingnya melibatkan dan memberdayakan personel di semua tingkatan dalam suatu organisasi untuk berkontribusi pada efektivitas dan keberhasilannya secara keseluruhan.
ISO 9001:2015 adalah standar internasional yang menetapkan kriteria sistem manajemen mutu dan didasarkan pada pendekatan proses untuk mengelola organisasi.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai keterlibatan orang dalam ISO 9001:2015:
Kepemimpinan
Manajemen puncak memainkan peran penting dalam mempromosikan keterlibatan orang.
Mereka bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan mutu organisasi, tujuan, dan memastikan bahwa SMM ditetapkan, diterapkan, dan dipelihara secara efektif.
Komitmen kepemimpinan sangat penting untuk menciptakan budaya yang mendorong partisipasi karyawan.
Kompetensi
Standar mengharuskan organisasi untuk menentukan kompetensi yang diperlukan bagi karyawan yang melakukan pekerjaan di bawah kendali mereka.
Sangatlah penting untuk mengidentifikasi keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan, dan memberikan pelatihan atau mengambil tindakan lain untuk memastikan karyawan kompeten dalam peran mereka.
Kesadaran
Karyawan perlu menyadari kebijakan mutu, sasaran mutu, kontribusi mereka terhadap SMM, dan manfaat dari peningkatan kinerja.
Memastikan kesadaran membantu dalam menyelaraskan upaya setiap orang untuk mencapai tujuan kualitas organisasi.
Komunikasi
Komunikasi yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang relevan mengenai SMM dibagikan ke seluruh organisasi.
Saluran komunikasi harus terbuka dan mendorong umpan balik, saran, dan pelaporan masalah terkait kualitas.
Keterlibatan Dalam Proses
ISO 9001:2015 mendorong keterlibatan di semua tingkatan dalam proses SMM.
Karyawan seringkali menjadi sumber informasi terbaik untuk mengidentifikasi perbaikan proses dan potensi ketidaksesuaian.
Partisipasi aktif mereka dapat menghasilkan proses yang lebih efisien dan hasil yang lebih baik.
Peningkatan Berkelanjutan
Standar mempromosikan budaya peningkatan berkelanjutan di mana karyawan didorong untuk menyarankan dan berpartisipasi dalam inisiatif peningkatan.
Penting untuk mengakui dan menghargai kontribusi semacam itu untuk menumbuhkan budaya mutu yang proaktif.
Motivasi Karyawan
Mengakui dan memberi penghargaan kepada karyawan atas kontribusi mereka terhadap SMM dapat meningkatkan moral, motivasi, dan komitmen terhadap kualitas.
Ada banyak cara untuk bisa memotivasi para karyawan agar produktivitas dan kinerja SMM yang dihasilkan bisa memberikan kemajuan kepada organisasi.
Menangani Keluhan
Standar ini mendorong organisasi untuk memiliki proses untuk menangani keluhan karyawan terkait SMM.
Memastikan bahwa karyawan dapat menyuarakan keprihatinan mereka tanpa takut akan pembalasan sangat penting untuk mempertahankan budaya mutu yang sehat.
Kesimpulan
Dengan memprioritaskan keterlibatan orang dalam SMM, organisasi dapat memanfaatkan pengetahuan kolektif, keterampilan, dan kreativitas tenaga kerja mereka untuk mendorong peningkatan, memenuhi harapan pelanggan, dan mencapai kesuksesan organisasi secara keseluruhan.
